SEBUAH SURAT DI KACA DAN PENANTIAN
Tak
terlihat sosoknya di sekolah tadi,aku dengar dia sedang mengikuti perlombaan
menyanyi antar sekolah.Aku harap dia menang .”Alsa,ke taman jam 4 ya”sms dari
ozan ,saat jam menunjukan jam 4 aku ketaman dengan naik sepeda. “Hey!!”sapa
ozan “ada apa?”balasku “ada sesuatu hal yang aku mau ceritain ke kamu”balasnya
“cerita apa?” jawabku “aku menang dan dapet juara 1”ujar ozan “oh..ya selamat
ya,akan-makan nie??”balasku “oke,cabii..nanti
malem aku jemput”balasnya sambil mencubit pipiku.”Alsa....”suara ozan
memanggilku,lalu aku dan ozan pergi untuk makan malam di sebuah kafe.Sampai jam
7 malam aku baru pulang .Sesampainya di rumah langsunglah aku menyiapkan
buku-buku untuk besok dan tak lupa aku belajar. Selesai belajar aku tidur dan
siap menyambut esok nanti.
**********
Pagi ini aku bangun lebih pagi,segera
aku mandi dan kemudian sarapan pagi dengan nasi goreng bikinan mamahku.Selesai
makan pagi aku berangkat dengan naik sepeda,kebetulan hari ini jum’at
jadi,pakai seragam olahraga.Saat setengah perjalanan ada yang memanggil namaku
dari suatu gang “Sa..” ternyata Ozan,dia memang ke sekolah naik sepeda.”cie
nyepeda”ejek Ozan karena selama ini aku jarang naik sepeda “apaan sih,udah pernah kalik”balasku “massa
sih?ciyusan?”balasnya “ihh alay deh kamu”jawabku.Sesampainya di
sekolah tentu saja ke kelasnya bareng sama Ozan dan di luar kelas banyak
temen-temen kelas “mati gue,pasti
diejek”seketika aku mengucap tanpa ingat disampingku ada Ozan.”ada apa sa?”ucap
Ozan mungkin mendengar ucapanku tadi.”gak
papa kok”balasku.”cie Alsa berangkat bareng sama Ozan cie cie cie”ucap Dewi
“cie cie ihiii...”ejek semua yang ada di depan kelas XII C ,”apaan sih
wi,cemburu ya?”balasku,aku dengar Dewi suka sama Ozan tapi dia pacarnya
Fendi,mungkin sebenernya dia cemburu kalik sama aku, langsung aja aku masuk
kelas dan duduk di bangku. Sedangkan Ozan hanya tersenyum waktu diejek.Tett
tettt ...bell berbunyi tanda diawalinya jam pelajaran hari ini.Selama pelajaran
b.inggris berlangsung aku liat Ozan terus melihatku dan tersenyum saat aku juga
melihatnya,apa kebetulan atau emang Ozan.....h e h e.Tak terasa bell pulang
berbunyi Ozan mengajak ku untuk pulang bareng soalnya searah tapi tetap jauhan
rumahku,saat didepan gerbang adek kelas pada teriak “kak Ozan kak
Ozann,...”teriak mereka dengan kompak “ada apa?” balas Ozan “selamat ya kak,aku
denger kakak habis jadi juara satu ya”ujar salah satu fans Ozan sambil memegang
tanggannya .hmmm rasanya kesel banget liat mereka mungkin ini yang disebut “jealous” tauk lah,saking lamanya mereka berbincang-bincang aku
pulang duluan dan meninggalkan Ozan.
**********
Sesampainya
di rumah aku lihat Ozan sms “Maaf Sa tadi kelamaan ya,jadi kamu pulang duluan?”
dan aku hanya membalas “ya”ketikku untuk bales sms dari Ozan.Sesudah ganti baju
dan makan siang aku langsung tidur,walau aku jarang sekali tidur siang.”Alsa
Alsa..”aku dengar ada yang memanggilku dari luar dengan penasaran kulihat di
jendela,ternyata Ozan ,”ngapain dia sore sore gini ke rumahku” ucapku .Bukannya
menemui Ozan tapi aku balik tidur atau lebih tepatnya pura-pura tidur.Mamahku
yang masuk ke kamar melihat aku tidur dan kemudian berkata kepada Ozan jika aku
baru tidur,kudengar “ya udah tante,saya pulang saja,bilangin ke Alsa kalok saya
tadi kesini”ujar Ozan “oh..ya nanti tante sampekin ada yang lain?”balas mamah
“enggak ada kok,mari tante selamat sore”.Saat kudengar Ozan sudah pamit aku
melihat sepertinya ada orang di jendela,dan semoga bukan Ozan.Lalu ku lihat di
jendela dan Ozan sudah gak ada,tapi di jendella ada suatu amplop warna merah
muda yang menempel di jendelaku.Ku ambil dan kubaca
Surat ini tanpa ada pengirinya hanya
di amplopnya bertulis “untuk seseorang yang sempurna” aku menduga jika ini
puisi Ozan ,sebab dia yang datang ke rumahku tadi dan sebelumnya di jendela tak
ada surat ini.
**********
Keesokan hari saat di sekolah aku
sedikit cuek dengan Ozan ,mungkin dia
juga merasa aku tak seperti biasanya.”Hai Sa, kemaren aku kerumahmu tapi kamu baru tidur”ujarnya “ya,udah
tau”balasku “kamu kenapa sih?kan aku udah minta maaf soal yang kemarin”balas
Ozan.Tanpa membalas pertanyaannya aku pergi ke kantin dengan Clarin.”baru ada
masalah apaa sama Ozan?”tanya Clarin “gak
kok, gak ada apa-apa”balasku “massa sih?tapi sikapmu ke Ozan beda kyak
biasanya?”balasnya “apaan sih,orang
biasa aja kok”jawabku. Setelah beberapa pelajaran untuk hari ini bell pulang
berbunyi,pulang lebih awal karena guru-guru ada rapat.Bukannya langsung pulang
tapi aku pergi ke taman yang biasanya menjadi tempat ketemuan aku dan
Ozan.Sekedar duduk-duduk dan menikmat pemandangan,Kubaca lagi surat yang ku
perkirakan dari Ozan.Sesambi mengingat-ingat kenangan aku dan Ozan disini.”Sa...Alsa”suara
seseorang yang kukenal ,ternyata Ozan “ngapain kamu disini,itu...!”ujar Ozan
aat melihat surat yang kepegang “jadi ini surat dari kamu?”balasku
“mmm..iya,maaf puisinya jelek ya?”balasnya “gak
kok,lumayan bagus kok puisinya”jawabku “itu bentuk rasaku ke kamu”ujarnya
sambil menatap mataku “ha...jadi kamu..”jawabku kaget “ia,aku suka kamu dari
dulu waktu awal kita bertemu”ujar Ozan “sebenernya...”balasku ,dan saat itu dia
memotong perkataanku “aku udah tau kamu pasti
Juga suka sama aku”ujarnya dengan percaya
diri. Aku hanya tersipu malu saat Ozan berkata seperti itu
“tapi....maaf”ujarnya “maaf kenapa?”balasku “aku,kemarin dapet beasiswa sekolah
vokal di Singapura jadi..”ujarnya dengan nada perlahan “ha..kenapa mendadak
gini,kamu ngasih tau ke aku!”balasku “kemarin aku udah ke rumahmu
kan?sebenernya aku mau ngasih tau waktu itu”balas Ozan “jadi kamu mau ninggalin
aku setelah kamu ungkapkan itu,jahat banget kamu”balasku dengan nada kesal
“Cuma satu tahun kok,dan aku akan kembali untukmu”ujarnya “setahun itu lama
buatku,tapi jika itu pilihanmu aku gak
bisa menghentikan itu semua”balasku
“kita akan bertemu disini satu tahun lagi,selamat tinggal i love you “balas Ozan dan
meninggalkanku,aku berteriak “aku tunggu kamu disini”.
**********
Setahun
berlalu,luluslah aku .Selama Ozan di Singapura dia enggak pernah menghubungiku
dan ku rasa dia sibuk disana untuk meraih mimpinya. Di taman inilah aku akan
menagih janji Ozan yang akan kembali untukku disini “mana janjimu,setahun
berlalu aku menagih janji itu”terikku “aku akan menepati janjiku,dan aku
kembali untukmu”seperti suara Ozan akupun menghadapke sumber suara ternyata itu
Ozan langsunglah aku berlari dan memeluknya. ”Aku kembali untukmu Alsa, i love you “ujarnya “i love you to” balasku. Kami pun
akhirnya memiliki status walau hanya sebatas pacar. Dan Ozan berhasil menjadi
penyanyi walau belum terlalu terkenal.
-SELESAI-
0 komentar:
Posting Komentar